Bendungan Keureuto Aceh kini telah menggunakan sistem pemantauan digital yang menyediakan data real-time untuk keamanan air, cuaca, dan geoteknik. Bagaimana sistem tersebut bekerja?

Bendungan Keureuto Aceh memiliki peran strategis sebagai pengendali banjir, penyedia air irigasi untuk 9.420 hektar lahan, serta penyedia air baku untuk wilayah Paya Bakong Aceh Utara.

Pembangunan Bendungan Keureuto Aceh berada di bawah naungan Balai Wilayah Sungai Sumatra I Aceh. Sementara itu, pemasangan sistem pemantauan digital melalui telemetri sudah dimulai sejak Juli 2024.

Mengapa Bendungan Keureuto Aceh Memerlukan Telemetri?

Topografi Bendungan Keureuto Aceh. (Sumber: Dokumentasi Beacon Engineering)

Kebutuhan Data Kompleks

Menurut BWS Sumatra I, bendungan ini memiliki peran yang sangat krusial dalam menyuplai air untuk berbagai kebutuhan di wilayah sekitarnya.

Karena besarnya kapasitas, kebutuhan data monitoring di Bendungan Keureuto sangatlah kompleks. Maka dari itu, diperlukan integrasi pengukuran multidimensi.

Medan Terpencil dan Sulit Diakses

Dari sisi lokasi, bendungan ini terletak di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara. 

Lokasi tersebut cenderung jauh dari pusat kota serta memiliki keterbatasan jaringan komunikasi dan listrik.

Titik Pemantauan Rawan Error

Pemasangan AWLR di wilayah V-Notch Bendungan Keureuto. (Sumber: Dokumentasi Beacon Engineering)

Variasi posisi hidrologis untuk pengambilan data di Keureuto sering kali sulit dijangkau hanya dengan inspeksi manual. Contohnya adalah di area v-notch, intake, dan standpipe. Inspeksi manual di area ini membuat pemantauan manual tidak efisien dan rawan error.

Solusi Telemetri dari Beacon Engineering

Kumpulan Perangkat Telemetrid di Bendungan Keureuto. (Sumber: Dokumentasi Beacon Engineering)

Untuk menuntaskan permasalahan tersebut, Beacon Engineering menghadirkan sistem telemetri menyeluruh yang mencakup:

1. AWLR (Automatic Water Level Recorder) untuk kanal v-notch, intake, dan open standpipe

2. AVWR (Automatic Vibrating Wire Recorder) untuk pemantauan piezometer (tekanan pori)

3. AWR (Automatic Weather Recorder) untuk data iklim harian

4. Radio Access Point (9 titik) untuk komunikasi sensor tanpa sinyal GSM

5. STESY Smart Dashboard untuk visualisasi data real-time yang bisa diakses via cloud

Apa Hasil yang Dicapai?

Dengan adanya perangkat telemetri yang menyeluruh di Bendungan Keureuto, seluruh permasalahan data dan kompleksnya pengukuran area ini dapat teratasi. Berikut rangkuman hasil capaian instalasi telemetri di Bendungan Keureuto:

• Sistem pemantauan 24 jam nonstop untuk parameter hidrologi, cuaca, dan geoteknik

• Reduksi risiko human error dan kerusakan data lokal

• Visualisasi data terpadu dalam bentuk grafik, tabel, dan peta lokasi

• Efisiensi kerja lintas fungsi: dari operator hingga auditor

Ingin solusi pemantauan bendungan yang praktis, akurat, dan siap pakai seperti di Keureuto? Beacon Engineering siap menjadi kontributor terbaik untuk mewujudkan proyek tersebut.