Telemetri 101: Apa itu Telemetri, Sejarah, Manfaat, dan Perkembangannya
BEACON - Pertanyaan soal apa itu telemetri hingga saat ini sering menjadi perdebatan. Apakah telemetri itu hanya merupakan seperangkat alat? Atau ia merupakan sebuah proses?
Apa itu telemetri menjadi menarik untuk dibahas karena kata “telemetri” itu sendiri memiliki korelasi dengan berbagai aspek kehidupan seperti klimatologi, hidrologi, hingga meteorologi.
Lantas, apa itu telemetri sebenarnya dan apa manfaatnya? Simak penjelasan lengkap soal telemetri mulai dari pengertian dasar, sejarah, hingga manfaatnya berikut ini!
x
Apa Itu Telemetri?
x
Telemetri diartikan sebagai proses pengukuran dan penginderaan informasi dari suatu lokasi tertentu dan kemudian ditransmisikan ke lokasi pusat atau host.
Sementara itu, tujuan utama sistem telemetri adalah untuk mengambil suatu data dari tempat yang lokasinya jauh dan mengirimkannya ke stasiun pusat untuk kemudian diolah.
Sebenarnya, penggunaan sistem telemetri banyak dijumpai dalam kehidupan sehari seperti pada pemantauan cuaca, monitoring hidrologi, tracking satelit, hingga monitoring proses industri.
Munculnya Telemetri Bermula dari...
Dilansir dari Britanica, sistem telemetri adalah proses yang awalnya disebut sebagai sistem pengawasan karena digunakan pertama kali untuk memantau distribusi tenaga listrik.
Sistem telemetri pertama di pasang di Chicago pada tahun 1912 untuk mentransmisikan data pengoperasian sejumlah pembangkit tenaga listrik ke kantor pusat.
Sistem tersebut kemudian menyebar ke bidang lain hingga pada 1960, muncul perangkat yang memiliki fasilitas pemancar-penerima di titik pengukuran yang secara otomatis mampu mengirimkan data yang diperlukan jika diberi sinyal untuk melakukannya.
Mulai periode ini, telemetri kemudian mulai diterapkan secara luas dalam berbagai bidang di seluruh dunia.
Apa saja manfaat perangkat berbasis telemetri?
Keunggulan sistem monitoring dan observasi berbasis telemetri adalah kemudahan dalam penggunaan, biaya pengumpulan data yang murah, efektif dan fleksibel.
Perangkat yang berbasis telemetri juga dapat beroperasi selama bertahun-tahun dengan pemeliharaan yang cenderung mudah dan relatif murah.
x
Perkembangan dan Contoh Penerapan Telemetri di Indonesia
x
Contoh penerapan perangkat telemetri adalah dalam bidang pemantauan cuaca. Salah satunya lewat perangkat Automatic Weather Recorder atau AWR.
Perangkat tersebut terdiri dari sensor cuaca yang mampu mengumpulkan data kelembaban udara, kecepatan angin, arah angin, hingga temperatur udara.
Data-data yang dibaca oleh sensor tersebut kemudian dikumpulkan dan disimpan pada logger.
Data pada logger kemudian dikirim melalui data sender (perangkat yang terkoneksi internet) dan akan diolah melalui dashboard website kontrol dan monitoring yang bisa diakses lewat perangkat pintar seperti komputer, tablet, dan ponsel.
Dengan sistem terintegrasi tersebut, pengumpulan data dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat.
Demikian penjelasan tentang apa itu telemetri dan contoh manfaatnya di Indonesia.